Berita

Polres Bartim Monitoring Wabah Penyakit Mulut dan Kaki

Tamiang Layang, forumhukum.id – Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah ikut serta melaksanakan monitoring wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak pada para peternak di wilayah setempat.

“Ada sembilan lokasi peternakan sapi yang sudah kita monitoring. Kita juga mengumpulkan bahan dan keterangan terkait pelaporan keluar masuk sapi di Kabupaten Barito Timur,” kata Kapolres Barito Timur, AKBP Afandi Eka Putra di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, hasil monitoring pada semua hewan ternak seperti sapi, kambing dan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Barito Timur, belum ada hewan ternak yang terinfeksi penyakit kuku dan mulut.
Tambahnya, monitoring pada rumah pemotongan hewan (RPH) juga dilakukan, salah satunya RPH yang berada di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.
Polres Barito Timur juga sudah melakukan koordinasi dan bersinergi dengan dokter hewan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Barito Timur, yang kedepannya secara bersama sama akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan secara berkelanjutan.
“Kita secara serius melakukan pengawasan wabah PMK ini khususnya hewan ternak sapi dikarenakan menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah,” kata Afandi.
Pengawasan pendistribusian hewan ternak juga dilakukan guna mencegah kelangkaan dan memastikan pendistribusian dapat berjalan dengan maksimal sehingga tetap tercipta situasi perekonomian dan keamanan, ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif.
“Ada saran-saran juga yang kita sampaikan ke Pemkab Barito Timur, dengan harapan tidak terjadi wabah penyakit mulut dan kaki, dan tidak terjadi kelangkaan daging hewan ternak di Kabupaten Barito Timur,” kata Afandi. (HBI)

Jika ingin content ini hubungi pihak Forum Hukum