BeritaEksekutifPolitik

“Jangan Mau Diadu Domba” Masyarakat Bartim Harus Cerdas Hadapi Pemilu 2024

Tamiang Layang, forummhukum.id – Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh Al Qadri mengajak sekaligus meminta seluruh elemen masyarakat yang ada di Gumi Jari Janang Kalalawah untuk cerdas menghadapi Pemilu 2024.

 “Di tahun politik maka kita harus cerdas menghadapinya, jangan mau diadu domba,” kata Habib Saleh di TamiangLayang, Kamis (3/11).

 Menurutnya, adu domba bisa membuat perpecahan di lingkungan desa bahwa lingkungan Rukun Tetangga. Karenanya, Habib Saleh lebih mengharapkan adanya kedewasaan dari masyarakat dalam menyikapinya.

 Dia meminta seluruh elemen masyarakat untuk lebih mengedepankan keharmonisan, hidup rukun dan saling menghargai walaupun adanya perbedaan politik agar tercipta Pemilu yang aman, damai, jujur dan adil serta transparan.

 Orang nomor dua di Pemkab Bartim itu juga untuk lebih menghargai segala perbedaan, serta mampu memahami visi-misi masing-masing kandidat yang berkompetisi.

 Masyarakat juga diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan

 “Tujuan Pemilu yakni sebagai sarana kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin maupun wakil rakyat,” kata Habib Saleh.

 Menurutnya, ada dua pelaksanaan pemilihan Pemilu 2024  . Pemilihan pertama pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) RI, dewan perwakilan daerah (DPD) RI, serta dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi dan kabupaten atau kota. Sementara, pemilihan kepala daerah (pilkada) yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan pemilihan kepala dan wakil kepada daerah bakal digelar 27 November 2024 mendatang.

 Melalui gelaran pilkada itu, kata Habib Saleh, masyarakat Barito Timur akan mengikuti pesta demokrasi dalam Pilpres, dan pemilu legislatif yang akan berlanjut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalteng dan memilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Barito Timur.

 “Sebagai warga yang baik maka kita memiliki hak dan wajib untuk memberikan pilihan dengan memilih putra putri daerah yang terbaik dari yang terbaik agar Kalteng semakin maju dan masyarakatnya bisa semakin sejahtera,” katanya. (Res/FH-88)