Permintaan Kebutuhan Bapok Masyarakat Meningkat
FOEUMHUKUM.ID, Puruk Cahu – Menjelang bulan Ramadhan, hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan akibat dari inflasi daerah, permintaan kebutuhan bahan pokok (Bapok) di masyarakat cenderung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga.
Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga menjelang bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan akibat dari inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Murung Raya setiap tahunnya menggelar operasi pasar/pasar murah.
“Tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau. Kehadiran pasar murah ini harganya relatif lebih murah dibanding harga dipasaran karena adanya subsidi dari pemerintah,” kata Hermon, Selasa (11/6/2024).
Untuk itu, ia berharap, masyarakat yang berhak hendaknya dapat memanfaatkan operasi pasar murah/pasar murah ini dengan baik, dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan.
Dan Seperti kita ketahui bersama bahwa Inflasi juga mempunyai dampak yang luar biasa kepada semua sektor tak terkecuali ketersediaan dan aksesibilitas kebutuhan pokok.
Tambahnya, dalam rangka menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) dipasaran dan menekan laju inflasi daerah Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memperkuat sinergi yaitu dengan menyiapkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang dapat meredam lonjakan inflasi dan salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah menggelar kegiatan operasi pasar atau pasar murah.
“Salah satu tujuannya adalah membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah atau kurang mampu,” tukasnya. (Ed)