BeritaBerita UtamaEksekutifKalimantan Tengah

Kurangnya Stok Oksigen dan Obat, Bupati Minta Masyarakat Bekerjasama Tanggulangi Pandemi Covid- 19

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah Desa dapat bekerja lebih optimal dalam melakukan pencegahan Covid-19 dengan menyamakan persepsi.

“Kita harus membangun persamaan persepsi untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dengan mentaati peraturan protokol kesehatan di setiap desa,” tegas Ampera.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Bartim ini juga mengungkapkan bahwa kesulitan pasokan oksigen dan obat-obatan menjadi kendala dalam menangani pasien yang terpapar Covid-19.

“Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, dan beberapa bantuan berupa obat dan oksigen serta alat medis dari pihak ke tiga. Bukannya kita tidak mampu membeli namun yang kita perlukan terbatas dan sulit didapat,” ungkapnya.

Pada kesempatannya, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 76 mendatang, Bupati berharap semua pihak terlibat dan saling bekerjasama dalam menangani Pandemi Covid-19 secara khusus di Bartim.

“Menjelang HUT RI ini, kita berharap semua pihak dapat bekerjasama menangani Covid-19, adapun yang sedang melakukan Isolasi mandiri tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (As/Red)