Kurangnya Stok Oksigen dan Obat, Bupati Minta Masyarakat Bekerjasama Tanggulangi Pandemi Covid- 19
Barito Timur, Forumhukum.id – Dengan adanya peningkatan penyebaran virus ganas dengan angka 116 pasien positif Covid-19 yang membuat pasokan obat dan oksigen menjadi langka sehingga sulit didapat dan terbatas, maka dengan segala upaya Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah mengeluarkan berbagai aturan dan kebijakan.
Menyikapi hal tersebut Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas,SE.,MM selaku pimpinan di bumi yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini meminta semua elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga:
- Polisi Tangkap Pria Menganiaya Korban Ibu Rumah Tangga Dengan Golok
- Customer Trip to Vietnam 2025: Wujud Apresiasi PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia untuk Pelanggan Setia
- Dewan Apresiasi Kader PKK Murung Tingkatkan Kemampuan Public Speaking
- Bupati Kapuas Terima Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Provinsi Kalteng
- DPRD Ingatkan Risiko Pernikahan Dini bagi Anak Muda Murung Raya
“Kita belum tau pasokan oksigen datang karena memang sulit didapat dan obat anti virus juga terbatas,” ucap Bupati kepada awak media usai mengikuti kegiatan Rapat Paripurna Istimewa II di gedung DPRD, Senin (16/08/2021).
Ampera juga menjelaskan penyebaran Covid-19 yang telah mengakibatkan para tenaga kesehatan terpapar sehingga diperlukan penanganan bersama-sama untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
“Dengan situasi pandemi seperti ini, mari kita penanganannya bersama-sama, sebab tidak mungkin pemerintah saja namun perlunya kerjasama antara Kecamatan, Desa dan masyarakat luas,” ajak Bupati.
