Hidupkan Perekonomian Daerah Pemkab Mura Bangun Sentra Industri Furniture
PURUK CAHU –Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya, baru saja meresmikan Sentral Indusri Furniture, yang di bangun di Desa Danau usung Kecamatan Murung. Bangunan sentral industri furniture ini bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk bangkit dari kondisi Pandemi covid-19, yang saat ini melanda di beberapa daerah kabupaten kota, se kalimantan tengah, Salah satu upaya memberikan stimulan dan fasilitasi bagi UMKM yang ada di Murung Raya.
Bupati Murung Raya, Drs. Perdie Midel Yoseph MA, secara lansung meresmikan langsung sentra industri furniture yang dibangun secara bertahap oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan menggunakan dana DAK tahun 2021, Rabu (15/12/2021).
“Kita patut bangga dengan hasil pembangunan yang telah berdiri kokoh ini, bersama fasilitas mesin pengolah kayu. Apalagi wilayah Murung Raya ini melimpahnya bahan baku serta tersedianya SDM yang dimiliki saat ini, kita optimis akan menjadi usaha utama masyarakat kita,” kata Perdie.
Perdie juga berharap berjalannya sentra industri ini akan dapat mendukung dan berdampak pada pengembangan sektor pariwisata, “Efek positif yang kita harapkan, dengan adanya dibangun sentra industri ini, bisa menghidupkan dan menggerakan sektor pariwisata di daerah kita. Sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat dan PAD,” harap Perdie.
Selain itu, Bupati Mura Perdie, meyakini bahwa dengan adanya potensi yang besar dan SDM yang siap kabupaten paling Utara di Provinsi Kalteng ini mampu bersaing dengan kabupaten lainnya hingga ke tingkat nasional.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Nyaru Tono Tunjan menerangkan bahwa lokasi pembangunan sentra industri ini merupakan program dari Kementerian Perindustrian RI melalui dana DAK yang direncanakan bertahap.
“Tahun ini dana yang digunakan untuk pembangunan dan pengadaan fasilitas industrinya berkisar dengan anggaran sebesar 4,14 Milyar dan metodenya untuk rencana pembangunan ini. selanjutnya dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh pihak kementerian atas progres dan keberhasilan dari adanya sentra industri ini nantinya,” terang Nyaru Tono.
Saat ini menurutnya, yang masih menjadi kendala adalah penyediaan kapasitas listrik yang cukup besar untuk dapat beroperasinya sentra industri ini dan juga beberapa fasilitas lain yang masih belum dapat dibangun karena keterbatasan anggaran.
“Keperluan ketersediaan listrik untuk industri ini sekitar 16.500 VA, serta terkait sanitasi sesuai AMDAL yang sudah di siapkan yang belum dapat kita sediakan karena masih terbatasnya anggaran,” tutup mantan Plt Sekretaris Daerah ini lagi, Tambah nya.
Peresmian Sentral Industri Furniture, ini di hadiri lansung oleh wakil Bupati Murung Raya, Rejikinnor, S. Sos, Ketua DPRD Murung Raya, Doni, SP. M.Si dan koramil kota, Camat Murung, Fitrianul Fahriman, hingga beberpa OPD pemkab Mura turut menghadiri peresmian yang di bangunan oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan. (Adi)