Puruk Cahu

Fenomena Banjir Bagi Warga Purca Sudah Tidak Asing Lagi

Puruk Cahu- forumhukum.id -Fenomena banjir bukanlah hal yang baru lagi bagi warga kota Puruk Cahu dan sekitarnya . Pasalnya banjir hampir terjadi di setiap musim curah penghujan tinggi . Jika sudah demikian dapat dipastikan banjir akan menjadi langganan bagi warga penduduk terutama yang bermukim di daerah pesisir Das Barito. Bahkan tidak hanya itu saja..luapan debit air DAS Barito hingga sampai menggenangi daratan pada titik tertentu di kota Puruk Cahu seperti daerah ruas jalan komplek Hungan dan pertigaan jalan Ais Nasution – Desa Juking Pajang – Komplek Pemda .

Meskipun demikian upaya pemerintah daerah sudah tidak kurang pikir dalam upayanya untuk menanggulangi kawasan tersebut agar tidak sampai digenangi banjir seperti sebelumnya. Salah satunya ruas jalan pertigaan Ais .Nasution – Juking Pajang – Komplek Pemda dimana kawasan tersebut di Tahun Anggaran 2020 lalu telah dilakukan peningkatan penimbunan permukaan badan jalan yang lebih tinggi lagi. Namun faktor alam bukan lah sesuatu yg dapat di prediksi dengan begitu saja ,curah hujan di tahun ini terjadi dengan begitu signifikan luapan Das Barito hingga sampai menggenangi beberapa kawasan titik di daratan salah satunya sebagaimana fenomena di kawasan Pertigaan Ais Nasution – Juking Pajang .

Fenomena banjir bagi warga kota Puruk Cahu dan sekitarnya sudah bukan hal yang asing lagi. pasalnya sudah dapat dipastikan disetiap musim penghujan dengan curah yang tinggi maka banjir dipastikan menjadi langganan tetap yang hampir terjadi di setiap tahunya .

Uniknya fenomena banjir ini justru membawa nuansa tersendiri seperti kawasan pertigaan jalan Ais Nasution- Desa Juking Pajang – Komplek Pemda. tempat tersebut selama banjir belakangan ini selalu di padati oleh warga Puruk Cahu dan sekitarnya dari anak anak .remaja hingga orang dewasa dijadikan sebagai ajang dadakan tempat mandi dan mencuci kendaraan dari roda dua hingga Roda empat .

Bahkan tidak hanya itu saja fenomena banjir ini dimanfaatkan oleh sebagian kalangan warga desa Juking Pajang menyediakan jasa angkutan berupa perahu Chess (Chis) guna untuk melayani warga yang pulang kedesa .

Kami hanya membatu saja bagi warga desa kami yang kebetulan bekerja di luar desa ungkap salah satu penyedia jasa angkutan perahu Chess ini kepada forumhukun.id . Untuk prahnya ( biaya angkut ) baik dari desa ke batas titik banjir atau sebaliknya kami tidak mematok harga” Yach sipatnya suka rela saja sambungnya lagi .

” Keadaan banjir seperti ini sudah biasa kami alami di setiap musim hujan , namanya juga sudah menjadi faktor alam kita tidak dapat berbuat apa apa pungkas penyedia jasa angkutan perahu Chess ini seraya beranjak pergi dengan perahunya saat bertepatan dengan telah naiknya para pengguna jasa dadakan ini ( Alb )