Alami Transisi Situasi, Pasar Alun Jorih Jerah Alami Kelesuan Perekonomian Pedagang
Heriyus Harapkan Pedagang Bersabar Sampai Penataan Selesai, Demi Kemajuan dan Pemulihan
FORUMHUKUM.ID – Puruk Cahu, Ketua Komisi II DPRD Murung Raya Heriyus M Yoseph, menilai terjadinya kelesuan perekonomian dalam perspektif menurunnya daya beli masyarakat di Pasar Alun Jorih Jerah, bukan dari faktor adanya kemerosotan perekonomian masyarakat secara luas.
Menurut Heriyus, pasang surutnya dunia usaha perdagangan itu hal yang lumrah saja terjadi, banyak faktor penyebabnya, seperti ketika harga jual barang itu naik, maka kemampuan daya beli konsumen cendrung menurun, begitu sebaliknya, daya beli akan meningkat ketika apabila harga barang tersebut menurun.
Selain itu, terjadinya transisi situasional (perubahan keadaan) juga bisa membawa pengaruh negatif pada sistem perputaran ekonomi di ruang lingkup tertentu.
“Menurut hemat saya, adanya anggapan sebagian pedagang pasar alun alun yang merasa adanya penurunan pendapatan, sebenarnya hal itu bukan faktor kelesuan perekonomian secara merata,” kata Heriyus di Puruk Cahu, Rabu (27/9/2023).
Kemungkinan terbesarnya hal itu sebagai pengaruh pada saat penertiban ketika itu sehingga terjadinya transisi seperti berubahnya struktur tempat atau kedudukan yang tidak dapat dihindari.
Politisi PDIP berlatar belakang ekonomi itu menjelaskan, perubahan struktur, letak atau tempat kedudukan sebagian pedagang yang dulunya berada di tempat yang strategis, Namun setelah adanya penertiban pihak pemerintah melalui instansi terkait sehingga kedudukan tempat menjadi mengalami perubahan.
“Hal seperti itu memang memerlukan waktu yang relatif ,jika tidak ada tindakan bisa saja keadaan seperti itu berlangsung lama, tetapi bilamana ada tindakan maka transisi perubahan itu bisa diputuskan,” jelas Heriyus dalam perspektifnya .
Menyikapi hal tersebut, Politisi PDIP DPRD Murung Raya itu berharap agar kiranya semua warga pedagang Pasar Alun- Alun Jorih Jerah tetap bisa bersabar dan beradaptasi dengan masa transisi keadaan tersebut.
Heriyus M Yoseph memastikan perubahan keadaan itu tidak akan permanen, sebab saat ini pihak pemerintah ( Pemkab Mura -red ) telah merancang perencanaan Renovasi dan Penataan kembali Pasar Alun Alun Jorih Jerah.
Pemkab Mura ,melalui instansi dinas terkait ( Koperasi UKM Perindag – red ) telah menyusun program rencana renovasi dan penataan kembali pasar alun – alun Jorih Jerah setelah sekian tahun sejak pembangunanya hal itu belum pernah di lakukan
Sambungnya, pelaksanaan penataan dimaksud akan di masukan kedalam APBD Murni Tahun Anggaran 2024.
“Esensinya, kami di DPRD secara komprehensif sepenuhnya mendukung program pemerintah ( Pemkab Mura ) melalui instansi terkaitnya untuk melakukan renovasi dan penataan kembali area pasar alun – alun Jorih Jerah “ tegas Politisi PDIP DPRD Mura itu.
Lanjutnya, dirinya meyakini kehadiran alun – alun Jorih Jerah kedepannya ,akan menjadi tempat yang eksotis ,bersih, rapi, aman dan nyaman “
Tempat itu ( alun Jorih Jerah-red ) nantinya menjadi alternatif yang tepat bagi masyarakat untuk bersantai seraya menikmati berbagai aneka dagang kuliner dan sekaligus juga wadah berbelanja berbagai kebutuhan.
Dengan demikian, tentu secara langsung ataupun tidak langsung justru memberikan asas manfaat yang positif bagi pemulihan, sekaligus meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat , tutup Heriyus M Yoseph (Alb-01/FH-88)