Murung Raya

Peran Strategis DPC Peradi Depok dan STIHP Pelopor Bangsa Siapkan Calon Advokat Terlatih..!!

Dr. Andi Tatang Supriadi, S.E., S.H., M.H “Kolaborasi ini merupakan langkah penting dan stategis dalam menerbitkan advokad yang terlatih ”

Forum hukum. Id – Kalteng/Depok – Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Depok terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi advokat yang profesional, berintegritas, dan berkompeten.

Hal ini diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa – Depok dalam penyelenggaraan Program Pendidikan dan Pelatihan calon Advokat atau dikenal sebagai Pendidikan Khusus Profesi Advokad atau PKPA.

Ketua DPC PERADI Depok melalui Sekretarisnya, Dr.Andi Tatang Supriadi, S.E.,S.H.,M.H menerangkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menghadirkan advokat-advokat masa depan yang tidak hanya memahami Teori Hukum, tetapi juga memiliki keterampilan Praktik yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Hukum Modern.

“Melalui sinergi ini, Kami ( DPC Peradi / STIHP – red ) berharap lahir advokat-advokat muda yang siap terjun ke masyarakat, menjunjung tinggi Etika Profesi, dan menjadi Garda terdepan dalam Penegakan Hukum di Indonesia,” ujar Sekrataris DPC.Peradi Depok yang akrab disapa Tatang.

Sementara pada satu sisi, Dr.Andi Tatang Supriadi, selama ini selain dikenal sebagai Sekretaris DPC. PERADI – Depok, Ia juga notabene Wakil Ketua III di STIHP – Pelopor Bangsa, dan juga seorang Advokad handal dikenal diberbagai lapisan kalangan masyarakat luas, telah malang melintang sukses diberbagai penanganan perkara Pidana maupun Perdata.

Dalam kapasitas ini (Waket III) Ia sekaligus mewakili Ketua STIHP Pelopor Bangsa, kembali menerangkan, Bahwa program bersama ini mencakup Pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) serta berbagai kegiatan Akademis dan Praktis lain yang dirancang untuk memperkuat Kompetensi peserta.

“Kolaborasi ini merupakan perpaduan Program bersama yang mencakup pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokad, dan disertai dengan kegiatan Akademis yang didesain secara khusus guna untuk memperkuat Kompetensi para Peserta PKPA ” Beber Andi Tatang Supriadi.

Menurutnya, kedudukan STIHP Pelopor Bangsa memberikan dukungan akademik, sementara DPC. PERADI – Depok menyiapkan fasilitas berupa para Praktisi Hukum yang berpengalaman.

“Singkatnya, melalui eksistensi STIHP Pelopor Bangsa saat ini sebagai Institusi Pendidikan memberikan dukungan Akademik, sementara PERADI Depok menghadirkan Praktisi Hukum berpengalaman sebagai Pengajar dan Pembimbing sehingga kolaborasi ini menghasilkan hasil yang maksimal dari semua aspek” Katanya tegas dan optimis.

Disamping itu, jelas Tatang lagi, bahwa kerja sama dengan PERADI Depok merupakan wujud nyata Komitmen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Dan Politik Pelopor Bangsa ( STIHP – PB -red ) dalam melahirkan lulusan hukum yang siap berpraktik.

“Kami percaya bahwa Pendidikan Hukum harus selaras dengan kebutuhan profesi, dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa dan lulusan hukum ( STIHP – PB) tidak hanya mendapatkan Teori di kelas, tetapi juga kesempatan langsung belajar dari para Praktisi berpengalaman, sambungnya, Inilah bekal utama bagi mereka untuk menjadi advokat yang tangguh dan berintegritas,” tuturnya.

“Kerja sama tersebut diharapkan kedepanya terus dapat mencetak calon-calon Advokat terlatih yang kelak berkontribusi nyata dalam melindungi hak-hak masyarakat serta memperkuat peran profesi Advokat sebagai salah satu pilar utama Penegakan Hukum di Tanah Air tercinta – Indonesia ” Tutup Dr. Andi Tatang Supriadi, S.E., S.H., M.H.

Sementara, berkaitan dengan pelaksanaan PKPA, seorang peserta PKPA Angkatan I, yakni Drh. Charwan Carma, S.H merupakan alumni Kelulusan STIHP Pelopor Bangsa Tahun 2025 mengaku sangat antusias mengikuti program ini (PKPA) yang dilaksanakan oleh STIHP – PB bekerjasama dengan DPC. PERADI – DEPOK.

“Program PKPA yang diselenggarakan DPC PERADI Depok bersama STIHP Pelopor Bangsa memberikan pengalaman yang berharga bagi Kami” Ungkapnya

“Kami tidak hanya mendapatkan Pengetahuan Hukum dari sisi Teori, tetapi juga pembekalan Praktik langsung dari para Advokat berpengalaman, sambung Charwan, Hal ini membuat kami semakin percaya diri untuk menapaki profesi Advokat di masa depan,” Katanya optimis.

Ia menegaskan” Saya merasa beruntung mendapat kesempatan belajar di lingkungan yang memadukan Akademisi dan Praktisi Hukum, Harapan Saya setelah lulus nanti pada jenjang berikutnya ( UPA -red ) kiranya bisa menjadi advokat yang Profesional, Berintegritas, dan mampu memperjuangkan Keadilan bagi Masyarakat” Pungkasnya tegas. ( Alb – FH)