EksekutifMurung Raya

Pemkab Mura Salurkan Bansos Terdampak Banjir di Kawasan Kelurahan Beriwit

FORUMHUKUM.ID Puruk Cahu –  Kabupaten Murung Raya (Mura) dalam beberapa pekan terkahir terutama di bagian hulu Sungai Barito sering terjadi hujan dengan intesitas tinggi sehingga menyebabkan meningkatnya debit air dan menyebabkan banjir.

Akibat banjir telah merendam sejumlah desa serta Kecamatan di wilayah Kabupaten Mura. Berkenaan dengan banjir, Pejabat (Pj) Bupati Mura, Hermon nelakukan pematauan atau monitoring

Saat melakukan monitoring sekaligus memberikan bantuan sosial kepada masyakarakat terdampak banjir, Hermon menyebut, bahwa kondisi topografi di Kabupaten Mura merupakan kawasan yang didominasi dataran tinggi yang memiliki banyak cekungan ketika terjadi intensitas hujan tingga maka di beberapa titik terutama dibantaran sungai akan menjadi rawan terjadi bencana banjir.

“Karena memang kondisi topogarafi kita seperti ini. Jadi ada beberapa cekungan yang memang rendah, kalau intensitas hujan kita tinggi pasti terjadi banjir. Karenanya, seluruh masyarakat harus siaga terutama terhadap anak kecil dikhawatirkan tidak bisa berenang itu sebabnya harus dijaga,” Kata Hermon, Jum’at (1/12) sore.

Lanjut Pj Bupati, harta benda terutama yang rentan terhadap air jadi itu perlu dievakuasi terlebih dahulu. Menyusul selanjutnya bagi para orang tua dan anggota keluarga yang sedang sakit jika memang memerlukan tempat evakuasi di sediakan posko di Kecamatan, kelurahan, RT dan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura.

“Saya minta warga harus proaktif melaporkan hal yang dimaksud. Kalau ada sesuatu, keluarga yang sakit banjir datang segera informasikan jangan dipaksakan tidur di rumah yang kebanjiran karena kita telah menyediakan posko evakuasi,” Imbuhnya.

Sementara Camat Murung, Ivan Sugita, mengkonfirmai bahwa terdapat 2 titik terparah di kota Puruk Cahu pemukiman yang terendam banjir yakni ada 4 Rukun Tentangga (RT) di kawasan jalan Pasar Hungan 50 rumah dan Kelurahan Beriwit ada 100 rumah total 150 rumah warga Kota Puruk Cahu terdampak banjir.

Senada itu Kepala BPBD Kabupaten Mura, Fitrianul Pahriman, mengakui bahwa banjir yang terjadi tahun 2023 merupakan peristiwa terbanyak yang memberikan dampak kepada masyarakat di Kabupaten Mura dibandingkan beberapa tahun sebelumnya ketikan terjadi banjir. (Ed)