Pemalak di Jalan Trans Kalimantan Ditangkap Didua Lokasi Berbeda
Tamiang Layang, forumhukum.id – Polsek Dusun Tengah, Polres Bartim, telah berhasil mengamankan FX (27), warga Mantaliau, Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah dan YP (24) warga Desa Unsum Kecamatan Raren Batuah yang diduga telah melakukan pemalakan di jalan Trans Kalimantan atau lintas Provinsi Kalimantan Tengah – Kalimantan Selatan, (Jumat 5/8/2022) malam hari.
Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Dusun Tengah Ipda Supriyadi, S.H.,M.H. membenarkan penangkapan FX dan YP didua lokasi berbeda di wilayah hukum Polsek Dusun Tengah.
“Setelah menerima laporan dari korban, tim unit Reskrim Polsek Dusun Tengah berkoordinasi dengan unit Resmob Polres Bartim dan unit Resmob Polda Kalteng dalam melaksanakan penyelidikan, dan dalam kurun waktu 1×24 jam dua dari tiga pelaku berhasil diamankan,” ungkap Kapolsek Supriyadi.
Pelaku melakukan aksinya dengan modus menghadang mobil Toyota Agya merah milik korban dengan cara berdiri di tengah jalan sehingga korban memberhentikan mobilnya karena khawatir menimbulkan kecelakaan, dan setelah mobil berhenti dengan cepat para pelaku memepet mobil dan menggedor kaca mobil serta memaksa meminta sejumlah uang dan mengancam akan merusak mobil dengan memecah kaca.
Berdasarkan keterangan korban, Yefri (44), saat itu dirinya bersama isteri dan keluarganya akan berangkat menuju Buntok, Kabupaten Barito Selatan untuk melayat kematian keluarga namun mengalami kejadian pemalakan yang disertai dengan pengancaman serta pengerusakan.
Peristiwa itu berlalu begitu cepat dan korban merasa keamanannya terancam serta merasa dirugikan dan melaporkan ke Polsek Dusun Tengah.
Atas kejadian tersebut kepada kedua pelaku dibidik dengan pasal berlapis yaitu pasal 170 ayat (1) dan atau pasal 406 ayat (1) dan atau pasal 368 ayat (1) jo pasal 53 KUHPidana, dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Sedangkan pelaku lainnya berinisial RB (25) masih dalam pengejaran pihak Kepolisian.
“Masyarakat agar lebih berhati-hati diperjalanan apalagi jika sudah larut malam dan disarankan agar jika parkir kendaraan ditempat yang lebih aman,” kata Supriyadi.