Kunker di Murung Raya, Wagub Kalteng Edy Pratowo Bagikan Sembako
FORUMHUKUM.ID, PURUK CAHU-Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo membuka kegiatan Pasar Penyeimbang, Pasar Murah dan Operasi Pasar yang berlokasi di Halaman Kantor Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias masyarakat setempat. Mereka menyambut kedatangan Wagub dan rombongan. Wagub mengatakan Pemprov Kalteng ikut prihatin atas musibah banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya beberapa waktu lalu.
“Kami mendapat informasi bahwa banjir kemarin adalah yang paling parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika dalam penanganannya memang memerlukan dukungan Pemerintah Provinsi, kami akan melakukan langkah-langkah segera melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah seperti pembuatan dapur umum, evakuasi warga, pemberian kesehatan, dan lain-lain yang diperlukan support Pemerintah Provinsi,” ujarnya.
Wagub Kalteng mengungkapkan kegiatan Pasar Penyeimbang, Pasar Murah dan Operasi Pasar ini digelar dalam rangka melihat kenaikan harga kebutuhan pokok paska banjir, agar harga tetap stabil dan masyarakat Kabupaten Murung Raya bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan baik.
“Hari ini di Kelurahan Beriwit tersedia 2000 paket sembako, besok kegiatan yang sama juga digelar di Desa Muara Lawung dan tersedia 1000 paket sembako. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut ke depannya,” kata Wagub.
Wagub menjelaskan pada Pasar Penyeimbang ini disediakan paket sembako senilai Rp200 ribu dan disubsidi Pemerintah Provinsi sebesar Rp150 ribu, sehingga masyarakat menebus dengan harga Rp50 ribu.
“Namun setelah kami diskusi, kami sepakat bahwa Rp50 ribunya kami subsidi lagi sehingga paket sembakonya gratis untuk masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Murung Raya Hermon menyampaikan kondisi harga pangan di Kabupaten Murung Raya sangat bergantung dengan kondisi air, yang mana bisa menjadi penghambat dalam pendistribusian kebutuhan pokok untuk masyarakat.
“Kami juga melakukan berbagai upaya dalam menekan inflasi di Kabupaten Murung Raya, salah satunya gerakan menanam cabai sebanyak 1.600 bibit yang dilaksanakan di sepuluh kecamatan. Karena cabai termasuk salah satu komoditas penyebab inflasi tinggi di Kabupaten Murung Raya, maka kami akan membagikan bibit cabai gratis beserta polybag nya,” bebernya.
Saat dibincangi usai membuka kegiatan Pasar Penyeimbang, Wagub mengatakan bahwa situasi negara dan dunia yang tidak menentu saat ini mempengaruhi kehidupan masyarakat, salah satunya ketersediaan pangan yang menyebabkan sumber-sumber pangan mengalami kenaikan harga.
Sementara itu, Pj Bupati Murung Raya Hermon menyampaikan kondisi harga pangan di Kabupaten Murung Raya sangat bergantung dengan kondisi air, yang mana bisa menjadi penghambat dalam pendistribusian kebutuhan pokok untuk masyarakat.
“Kami juga melakukan berbagai upaya dalam menekan inflasi di Kabupaten Murung Raya, salah satunya gerakan menanam cabai sebanyak 1.600 bibit yang dilaksanakan di sepuluh kecamatan. Karena cabai termasuk salah satu komoditas penyebab inflasi tinggi di Kabupaten Murung Raya, maka kami akan membagikan bibit cabai gratis beserta polybag nya,” bebernya.
Wagub menamvahkan bahwa situasi negara dan dunia yang tidak menentu saat ini mempengaruhi kehidupan masyarakat, salah satunya ketersediaan pangan yang menyebabkan sumber-sumber pangan mengalami kenaikan harga. (*)