Kepedulian CSR PT. IMK Bersama Polsek TSS Terhadap Pencegahan Stunting , Di Kecamatan Tanah Siang Selatan !!

Kepala Puskesmas Datah Kotou , Filmanto A.Md. Kep., SKM : Status Stunting Sudah Mengalami Angka Penurunan
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Heriyus M. Yoseph Apresiasi CSR Dari PT IMK, “Semoga Membantu Pencegahan Stunting,”
FORUMHUKUM.ID – Puruk Cahu, PT. Indo Muro Kencana (IMK) menunjukkan komitmen yang kuat terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai upaya nyata dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. CSR, yang didefinisikan dalam peraturan perundang-undangan sebagai wujud kewajiban sosial dan lingkungan, telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam operasional Perseroan Terbatas (PT) untuk menciptakan perbaikan kualitas kehidupan dan lingkungan yang lebih baik secara komprehensif.
PT. Indo Muro Kencana (IMK), satu-satunya perusahaan pertambangan emas di Bumi Tana Malai Tolung Lingu, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, telah berhasil melaksanakan program CSR dengan sangat baik. Salah satu inisiatif terbaru mereka adalah penyediaan bantuan asupan bergizi bagi ibu hamil dan balita yang berusia di bawah lima tahun. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Aula Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Datah Kotou, Kecamatan Tanah Siang Selatan pada Senin ( 23/10/2023).
Program CSR yang dilakukan oleh PT. IMK tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan mereka. Dengan memberikan bantuan asupan bergizi kepada ibu hamil dan balita, PT. IMK telah menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan dan perkembangan anak-anak di daerah tersebut.
Kepala Puskesmas Datah Kotou, Filmanto, A.Md. Kep., SKM mengatakan bantuan CSR dari PT. IMK berupa kemasan susu kotak dan multivitamin bagi ibu hamil dan anak usia bawah lima tahun (balita).
Ditambahkan Filmanto, kegiatan CSR dari PT. IMK tersebut salah satunya dalam rangka peran aktifnya ( IMK) membantu pencegahan kasus stunting di wilayah Kecamatan Tanah Siang Selatan.
“Bantuan CSR dari IMK dalam rangka pencegahan meningkatnya kasus stunting di Wilayah Kecamatan Tanah Siang Selatan ini,” tegas Filmanto.
Filmanto menjelaskan, belakangan ini angka status stunting di wilayah Kecamatan Tanah Siang Selatan sudah mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, dari 54 orang turun menjadi 51 orang.
“Anak balita yang terindikasi stunting masih dapat ditangani, terutama yang paling efektifnya bagi anak balita sebelum anak tersebut berusia 2 tahun atau 1000 hari pertama kehidupan (HPK),” tegas Filmanto.
Oleh karena itu, prioritas utama atau sasaran dari program pencegahan stunting adalah ibu hamil dan anak-anak usia 0-2 tahun atau rumah tanggal dengan seribu hari pertama kelahiran (1.000 HPK). Ini karena kebutuhan akan kecukupan gizi bagi anak-anak adalah sejak masa kehamilan.
Filmanto menghimbau, agar masyarakat dapat menjaga dan menerapkan pola hidup bersih di lingkungan tempat tinggal masing – masing agar dengan lingkungan yang bersih tentu lebih meminimalisir kan terjadinya serangan berbagai penyakit.
Pada kesempatan terpisah, Kapolsek Tanah Siang Selatan Iptu Sutrisno, ketika di konfirmasikan sehubungan dengan eksistensi Polri Presisi Peduli Stunting melalui penanganan permasalahan gizi terhadap ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak stunting di wilayah Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Kehadiran Polri Presisi Peduli Stunting sebagai langkah konkrit dari Polri dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat yang bukan saja dalam persoalan keamanan ,tetapi juga dalam bentuk lainya, yakni salah satunya dalam ranah kesehatan.
“Melalui program Polri Presisi Peduli Stunting merupakan langkah konkrit dari (Polri) dalam penanganan pencegahan stunting,” ungkap Iptu Sutrisno.
Langkah yang dilaksanakan dimulai dengan pemantauan gizi bagi ibu hamil dan menyusui, serta sekaligus juga memberikan edukasi dengan harapan agar mereka tersebut dapat terhindar dari bahaya stunting ini.
“Kita pun saat itu mendampingi PT IMK dalam kegiatan acara penyampaian bantuan untuk pencegahan Stunting,” kata Sutrisno.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi II DPRD Murung Raya Fraksi PDIP, Heriyus M. Yoseph, S.E mengapresiasi PT. Indomuro Kencana serta juga Pihak Kepolisian Sektor Tanah Siang Selatan yang telah saling berisnergis dalam kepedulian pencegahan stunting.
“Saya secara pribadi maupun lembaga (DPRD Mura) mengapresiasi atas peran aktif dari PT IMK yang telah memberikan bantuan melalui Program CSR kepada masyarakat di wilayah Tanah Siang Selatan,” ungkap Heriyus M. Yoseph.
Heriyus pun berharap bantuan yang disalaurkan PT IMK tersebut dapat memberikan asas dan manfaat dalam penanganan pencegahan stunting. Dia pun berpesan agar masyarakat dapat lebih mewaspadai semua gejala stunting tersebut dengan sedini mungkin.
“Sebab seperti kita ketahui, permasalahan stunting harus sudah dipantau sejak bayi masih dalam kandungan hingga lahir dan berusia mencapai 2 tahun “ ujar Heriyus menutup komentarnya. ( Alb-01 )