Begini Kronologis Karyawan PT BKI Bekerja Sesaat Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia
FORUMHUKUM.ID – Tamiang Layang, Mendi (57) Karyawan PT Borneo Ketapang Indah (BKI ) anak perusahaan Ciliandry Anky Abadi (CAA) ditemukan meninggal dunia saat bekerja sebagai pemanen di lokasi perkebunan sawit, Selasa (4/7//2023) kemarin.
Mendi ditemukan meninggal dunia di areal kebun sawit Afdeling IX UBB 1 Blok K 32 PT BKI. Ada beberapa luka kecil di tubuh korban dan tubuh korban ditemukan di lobang berair. Isu yang beredar, Mendi meninggal akibat tertimpa tandan buah segar. Benarkah ?
Berikut kronologi kerja korban Mendi sesaat sebelum ditemukan meninggal dunia berdasarkan versi laporan Chip Security atau Kepala Satpam PT BKI Suparno yang disampaikan ke Manager Umum sekaligus Humas PT BKI Erwin Fahriadi yang diteruskan ke media FORUMHUKUM.ID .
Pagi Selasa itu, korban mengikuti apel pagi sekitar pukul 05.45 WIB bersama rekan kerja dan mandor untuk menentukan lokasi yang dipanen diminta ke lokasi yang sudah ditentukan.
Pukul 06.00 WIB, apel bubar dan pergi ke lokasi panen yang sudah ditentukan. Almarhum Mendi kala itu panen di blok K31. Namun sekitar pukul 07.30 WIB, almarhum malah menyeberang ke blok K32.
Saat menyebrang, almarhum terjatuh ke dalam rorak sama alat kerja yaitu egrek dengan posisi tengkurap.
Salah satu teman kerjanya, Andreas Leku mendengar suara dan melihat ke seberang blok k32 dan menjumpai saudara Mendi saat itu melihat posisi korban yang hampir tenggelam.
Andreas kemudian manggil teman-teman yang lain dan ketika mereka datang, korban sudah tidak bernyawa.
Dugaan awal korban kena egrek karena posisi egrek di bawah tubuh korban. Kemudian Flasma Manager (FM) Butriono menghubungi pimpinan dan beberapa saat kemudian dikoordinasikan dengan Polsek Pematang Karau.
Sekitar jam 10.20 WIB, aparat dari Polsek Oematang Karau datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Setelahnya, kemudian jenazah dievakuasi dan diantar dengan menggunakan ambulan team Relawan Samuja Ampah menuju Puskesmas Ampah untuk dilakukan visum et repertum.
Selesai visum, jenazah diserahkan kepada keluarga, hari kedua pihak Management pihak Management memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban, mengenai hak-hak karyawan sedang ditangani bagian HRD.
Kapolsek Pematang Karau, Ipda Rio Kaharap membenarkan adanya penemuan mayat di areal kebun Afdeling IX UBB 1 Blok K 32 PT BKI.
“Kita masih melakukan penyelidikan,” kata Ipda Rio.
Ada beberapa barang yang diamankan Polsek Pematang Karau, diantaranya sebuah egrek (alat pemanen sawit dengan panjang 4,85 meter, pakaian berupa baju dan celana jeans serta sepasang sepatu. (HBI/FH-88).