Partisipasi Masyarakat Menentukan Keberhasilan Pembangunan di Bartim
FORUMHUKUM.ID – Tamiang Layang, Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menegaskan bahwa partisipasi masyarakat menjadi penentu keberhasilan pembangunan di Kabupaten Barito Timur.
Menurutnya, dalam amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka partisipasi masyarakat menjadi penting bagi pemerintah, organisasi internasional, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan mekanisme yang memfasilitasi partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan.
Tambahnya, dalam penyediaan informasi yang transparan, pelibatan dalam konsultasi publik, dan pemberian pelatihan dan sumber daya yang diperlukan bagi masyarakat tentu akan memberikan dorongan agar masyarakat dapat berperan aktif.
Dengan menjadikan partisipasi masyarakat sebagai landasan utama, maka pembangunan dapat menjadi lebih efektif, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Oleh karena itu, partisipasi masyarakat bukan hanya menjadi aspek penting dalam proses pembangunan, tetapi juga merupakan kunci keberhasilan yang sejati,” kata Ampera di Tamiang Layang, Kamis (7/9/2023).
Tambahnya, dengan begitu maka perlu dilakukan reposisi peran pemerintah daerah dan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelestarian hasil pembangunan daerah untuk mendorong partisipasi masyarakat agar turut serta dalam pembangunan di desa maupun kelurahan.
Menurutnya, seluruh desa yang sangat tertinggal dan tertinggal perlu mendapat perhatian pembangunan guna mempercepat keluar dari masalah ketertinggalan menjadi desa berkembang, desa maju dan desa mandiri.
“Jadi kita bisa mengetahui mana desa tertinggal, desa yang berkembang, desa maju maupun desa mandiri,” kata Ampera.
Ampera meminta semua organisasi perangkat daerah yang berkaitan dengan pembangunan dan pemerintahan desa agar selalu membuat tembusan surat ke Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Barito Timur.
“Terutama tentang data-data yang berkaitan dengan desa dan perdesaan di wilayah Kabupaten Barito Timur,” demikian Ampera. (Dres/FH-88)