Tersedianya Gardu Induk listrik di Bartim Membantu RSUD Tamiang Layang Dalam Pelayanan Kesehatan
FORUMHUKUM.ID – Tamiang Layang – RSUD Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur sangat mengharapkan sekali adanya Gardu Induk (GI) listrik yang stabil di wilayah setempat.
Menurutnya, GI menjaga ketersediaan listrik agar stabil. Dengan adanya GI maka aliran listrik bisa stabil dan hal ini mendukung operasional alat-alat medis yang sangat vital di RSUD Tamiang Layang dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
“Dengan tersedianya GI di wilayah Kabupaten Barito Timur maka ini akan menghindarkan adanya kendala – kendala dalam pengoperasian alat-alat kesehatan di RSUD Tamiang Layang, khususnya dalam memberikan pelayanan,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari di Tamiang Layang, Senin (11/9/2023).
Dijelaskan dr Vinny, kendala dalam pasokan listrik dapat berdampak serius terhadap fungsi peralatan medis yang sangat dibutuhkan rumah sakit. Sedangkan GI yang stabil memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga tegangan listrik yang konsisten dan aman.
Dengan GI yang stabil dan handal, RSUD Tamiang Layang dan unit-unit medis lainnya di Kabupaten Barito Timur akan dapat beroperasi dengan lebih efisien sehingga bisa menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat setempat.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah, khususnya RSUD Tamiang Layang dalam hal memberikan pelayanan kesehatan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, RSUD Tamiang Layang terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, dan ketersediaan listrik yang andal adalah salah satu elemen penting untuk mendukung pelayanan tersebut.
Kondisi ini juga telah disampaikan dan dikoordinasikan dengan PLN Unit Layanan Pelanggan Tamiang Layang, dengan harapan tersedianya GI yang stabil mampu memberikan manfaat dari energi listrik untuk kebutuhan pribadi (individu) masyarakat Barito Timur maupun secara umum.
“Secara beriringan akan mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Gumi Jari Janang Kalalawah,” demikian dr Vinny Safari. (Dres/HBI/FH)