BeritaEksekutifKapuasKuala Kapuas

Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Desa Karya Bersama Perlu Penanganan Serius Pemda

FORUMHUKUM.ID – Kapuas, Desa Karya Bersama yang merupakan salah satu desa di pesisir Sungai Kapuas di Muara Dadahup, dengan memiliki penduduk kurang lebih 400 kk dengan 1.200 jiwa. Desa itu persis berseberangan dengan Desa Mampai dan akses satu-satunya hanya bisa dilewati dengan mengikuti angkutan kapal penyeberangan yang disebut masyarakat setempat Kapal Perry.

Dengan jumlah penduduk yang cukup ramai, masyarakat hanya memiliki akses jalan dan jembatan yang cukup memprihatinkan. Kondisi jalan sepanjang 5,1 kilometer yang dimiliki, hampir 50 persen atau 2,5 kilometer jalan disana kondisinya rusak parah untuk dilewati.

Informasi dihimpun media ini, Desa Karya bersama memiliki badan jalan dengan lebar 3 meter dan sudah dilakukan peningkatan jalan dengan semenisasi oleh pemerintah desa periode terdahulu dan kini jalan sudah mengalami rusak yang sangat parah dan hampir sepanjang jalan bermunculan besi wermes pada jalan tersebut, Rabu (26/4/2023).

Hal lainnya dari kondisi jalan tak kalah pentingnya akses jembatan penghubung antar RT Desa dari beberapa titik jembatan sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Daerah khususnya.

Desa Karya Bersama Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas hanya berjarak 400 meter bertetangga dengan Desa Pantang Baru Kecamatan Tabukan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala.Desa Karya Bersama A .Royani di kediamannya dengan semangat menyampaikan harapan masyarakat agar jalan di wilayah desanya bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

“Harapan kami warga desa ini pemerintah dapat memperhatikan keadaan jalan dan jembatan di desa kami ini untuk jembatan, memiliki 3 titik yang sangat parah andai kita bangun dengan anggaran desa itu sangat tidak memungkinkan untuk bisa membangun,” jelasnya.

Berkaitan dengan akses jalan seperti pada bulan kemarin sepanjang 2,5 km pada musim air meningkat pasang dalam dan pada musim hujan jalan tersebut tenggelam tidak dapat dilalui, harapan kita kepada pemerintah daerah untuk bisa membantu infrastruktur peningkatan akses jalan dan jembatan warga masyarakat desa disini.

Tambahnya lagi, pihaknya bersama warga desa sudah mengajukan usulan ke DPRD Kabupaten maupun ke Dinas Pekerjaan Umum.
“Semoga saja usulan kami itu dapat terpenuhi terkhususnya oleh Pemerintah Daerah dan itu sangat kami harapkan dapat terkabulkan,” tutupnya.(Tatang FH)