Dinas PUPR Mura “ Klarifikasi Penanganan Swadaya Ruas Jalan Alternatif “ 

Puruk Cahu- forumhukum.id Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Murung Raya berikan klarifikasi sehubungan dengan adanya aksi kegiatan sosial yang digelar oleh sekelompok warga masyarakat yang menamakan dirinya kelompok KPK beberapa waktu lalu Sabtu 29/1 .

Aksi sosial ini dilaksanakan dalam bentuk swadaya untuk penanganan beberapa titik kerusakan pada permukaan badan jalan jalan alternatif ,tepatnya jalan yang berada di samping kedai makan Asyifa menuju komplek perkantoran Pemda Murung Raya .

Klarifikasi tersebut secara langsung di sampaikan oleh Paulus Karya Maginte .ST.,MT selaku kepala dinas PUPR ,sesaat ketika di temui wartawan di ruang kerjanya Senin 31/1 .

Dalam klarifikasi ; Paulus ungkapkan saya sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi atas adanya atency sekelompok masyarakat yang punya kepedulian sosial sehingga tergerak nurani untuk membantu pemerintah dalam melakukan perbaikan perbaikan yang tujuannya untuk kepentingan umum tutur Kepala Dinas PUPR mengawali klarifikasi yang diberikanya .

Namun dalam kesempatan ini , sambung Paulus lagi … Saya juga sampaikan sebagai klarifikasi agar seandainya ada kesalah-paham an opini masyarakat sehubungan dengan adanya aksi sosial oleh sekelompok warga masyarakat tersebut ,yang mungkin saja dalam opininya beranggapan Pemerintah Daerah tidak peduli dengan kondisi permukaan badan jalan yang di beberapa titik mengalami kerusakan atau berlobang,hal tersebut sangat lah jauh dari kebenarannya Tegas Paulus dalam Klarifikasi yang diberikan .

Agar supaya dapat dipahami dan diketahui , lanjut Paulus lagi … Sebelumnya tepatnya pada bulan Desember 2021 lalu pihak kami telah bersiap berupaya untuk melakukan pelaksanaan kegiatan penanganan darurat di ruas jalan alternatif tersebut . Namun pada saat itu bertepatan dengan usainya pembahasan Mata Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah TA. 2022 , (APBD. TA.2022) pada kenyataannya untuk penanganan perbaikan di ruas jalan alternatif dari simpang masuk sebelah Kedai Asyifa menuju komplek perkantoran Pemda Murung Raya telah masuk dalam Daftar Proyek Anggaran (DPA) Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk TA.2022 tahun ini ,,terang Kadis PUPR dengan cukup detail .

Untuk klasifikasi jalan alternatif Simpang asyifa menuju komplek perkantoran Pemda merupakan klasifikasi jalan lingkungan dan itu ditangani oleh dinas Perumahan dan Pemukiman . Terang Paulus lagi lebih lanjut … dan tentunya guna untuk tidak terjadinya tumpang tindih mata anggaran dan penanganannya sehingga pihak kami (Dinas PUPR) menunda untuk melaksanakan penanganan perbaikan darurat pada saat itu tutup Paulus seraya mengakhiri klarifikasi yang disampaikan .

Sementara itu di tempat terpisah salah satu warga yang bermukim di sisi jalan alternatif tersebut membenarkan jika beberapa waktu lalu ada perbaikan yang dilakukan oleh sekelompok warga masyarakat yang menamakan dirinya Kelompok KPK . “ iya benar pak beberapa waktu lalu kalo saya tidak salah hari Sabtu lalu , memang ada kegiatan dari kelompok orang atau warga masyarakat yang katanya sebagi kelompok KPK yang melakukan perbaikan jalan ini ( seraya menunjuk jalan yang ada di depan rumah kediamannya ) , soalnya pak jalanya berlobang dan sering pengendara jatuh melaluinya pak ,, terang anggota masyarakat yang mengakui namanya Kartina dengan cukup singkat . ( Red-01 )